Analisis Kesiapan Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 2 Panti

Authors

  • Septia Sulfiani Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas PGRI Sumatera Barat, Jalan Gunung Pangilun, Padang, Sumatera Barat 25111, Indonesia
  • Evrialiani Rosba Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas PGRI Sumatera Barat, Jalan Gunung Pangilun, Padang, Sumatera Barat 25111, Indonesia
  • Aulia Afza Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas PGRI Sumatera Barat, Jalan Gunung Pangilun, Padang, Sumatera Barat 25111, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36312/panthera.v4i4.315

Keywords:

Teacher Readiness, Merdeka Curriculum.

Abstract

This research is motivated by the fact that teachers are not yet fully prepared to implement the Merdeka Curriculum in schools, as they do not fully understand the curriculum structure, Learning Outcomes (LO), Learning Objectives (LO), Learning Objective Flow (LOF), and the understanding of the Pancasila Student Profile Strengthening Project (PSPSP), which has not been fully comprehended by each teacher. Supporting facilities and infrastructure are available but are not yet complete. This study aims to analyze the readiness of teachers in implementing the Merdeka Curriculum at SMP Negeri 2 Panti, Panti District, Pasaman Regency, West Sumatra Province. This research is descriptive with a qualitative approach. This method was chosen according to the needs of this research, namely to analyze the readiness of teachers at SMP Negeri 2 Panti in implementing the Merdeka Curriculum. Data analysis was conducted using a Likert scale. Based on validity tests by teachers, the understanding of the curriculum structure is categorized as very ready with an average of 92.33%. The readiness of lesson planning has an average of 95.33% with a very ready criterion. The readiness of the learning process has an average of 89% with a very ready criterion. The readiness of teaching modules has an average of 90% with a very ready criterion. The readiness of facilities and infrastructure has an average of 92% with a very ready criterion, and the readiness of assessment has an average of 94% with a very ready criterion. Teachers' readiness in implementing the Merdeka Curriculum at SMP Negeri 2 Panti is very ready to execute the Merdeka Curriculum.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achmad, G. H., Ratnasari, D., Amin, A., Yuliani, E., & Liandara, N. (2022). Penilaian Autentik pada Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4), 5685-5699. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i4.3280

Aminuddin, M. F. (2023). Retrieved August 20, 2024, from Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan. Interactwebsite: https://bgpkalteng.kemdikbud.go.id/peraturan-juknis/panduan-pengembangan-kurikulum-operasional-di-satuan-pendidikan

Barokah, M. (2019). Manajemen Penilaian Sumatif pada Ranah Kognitif Pembelajaran PAI Kelas X Semester Ganjil di SMA Negeri 2 Pontianak Tahun Pelajaran 2017/2018. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, 9(2), 159-179. https://doi.org/10.24042/alidarah.v9i2.4859

Insani, F. D. (2019). Sejarah Perkembangan Kurikulum di Indonesia Sejak Awal Kemerdekaan Hingga Saat Ini. As-Salam: Jurnal Studi Hukum Islam & Pendidikan, 8(1), 43-64. https://doi.org/10.51226/assalam.v8i1.132

Jaya, F. (2019). Perencanaan Pembelajaran. Medan: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.

Juita, E., Zulva, R., & Edial, H. (2018). Profile of Development of Critical Thinking Student Skills Assessment Instrument in the Course Geography of Disaster. Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education, 2(1), 147-150. https://doi.org/10.24036/sjdgge.v2i1.142

Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 719/P/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam Kondisi Khusus. 2020. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Khonsa, N., Safitri, D., & Sujarwo, S. (2023). Kesiapan Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (Studi Kasus SMP Negeri 137 Jakarta). Journal on Education, 06(01), 6908-6921. https://doi.org/10.31004/joe.v6i1.3922

Kurnia, S. (2023). Kesiapan Guru dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Islam (SDI) Surya Buana Kota Malang. Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Lestari, P. (2016). Membangun Karakter Siswa Melalui Kegiatan Intrakurikuler, Ekstrakurikuler, dan Hidden Curriculum di SD Budi Mulia Dua Pandeansari Yogyakarta. Jurnal Penelitian, 10(1), 71-95. https://doi.org/10.21043/jupe.v10i1.1367

Magdalena, I., Sundari, T., Nurkamilah, S., Nasrullah, N., & Amalia, D. A. (2020). Analisis Bahan Ajar. Nusantara, 2(2), 311-326.

Musarrafa, M., Ahmad, A. N. F., Kadar, N. R., Nurfaida, N., & Djaya, R. A. P. (2017). Tingkat Kesiapan Guru SMA Negeri di Kota Makassar dalam Mengimplementasikan Kurikulum 2013 Ditinjau dari Kompetensi Pedagogik. Jurnal Nalar Pendidikan, 5(2), 141-147. https://doi.org/10.26858/jnp.v5i2.4873

Nurdyansyah, N., & Mutala'liah, N. (2018). Retrieved August 20, 2024, from Pengembangan Bahan Ajar Modul Ilmu Pengetahuan Alam bagi Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Interactwebsite: http://eprints.umsida.ac.id/1607/

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. 2014. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Pringgandinie, D. R., & Devi, W. S. G. R. (2022). Analisis Sejarah Budaya Pendidikan Kurikulum Matematika : Peran Computational Thinking. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 4612-4623. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3602

Rifqiyah, F., & Nugraheni, N. (2023). Analisis Kesiapan Belajar Siswa untuk Pemenuhan Capaian Kurikulum Merdeka dengan Pembelajaran Berdiferensiasi. Jurnal Riset Pendidikan Dasar (JRPD), 4(2), 145-157. https://doi.org/10.30595/jrpd.v4i2.16052

Santika, I. G. N., Suarni, N. K., & Lasmawan, I. W. (2022). Analisis Perubahan Kurikulum Ditinjau dari Kurikulum sebagai Suatu Ide. Jurnal Education and Development, 10(3), 694-700. https://doi.org/10.37081/ed.v10i3.3690

Sari, I. P., Mustikasari, V. R., & Pratiwi, N. (2019). Pengintegrasian Penilaian Formatif dalam Pembelajaran IPA Berbasis Saintifik terhadap Pemahaman Konsep Peserta Didik. JIPVA (Jurnal Pendidikan IPA Veteran), 3(1), 52-62. https://doi.org/10.31331/jipva.v3i1.778

Setyaningih, S. (2019). Pengelolaan Sarana Prasarana dalam Implementasi Kurikulum Pendidikan Guru Sekolah Dasar: Sebuah Studi Kasus di Universitas Negeri Semarang. Manajemen Pendidikan, 13(2), 62-71. https://doi.org/10.23917/jmp.v13i2.6397

Shilviana, K., & Hamami, T. (2020). Pengembangan Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler. Palapa, 8(1), 159-177. https://doi.org/10.36088/palapa.v8i1.705

Slameto, S. (2015). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sofiana, L., Nofisulastri, N., & Safnowandi, S. (2023). Pola Distribusi Siput Air (Gastropoda) sebagai Bioindikator Pencemaran Air di Sungai Unus Kota Mataram dalam Upaya Pengembangan Modul Ekologi. Biocaster : Jurnal Kajian Biologi, 3(3), 133-158. https://doi.org/10.36312/biocaster.v3i3.191

Sudjana, N. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sufiati, V., & Afifah, S. N. (2019). Peran Perencanaan Pembelajaran untuk Performance Mengajar Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 8(1), 48-53. https://doi.org/10.21831/jpa.v8i1.26609

Downloads

Published

2024-10-30

How to Cite

Sulfiani, S., Rosba, E. ., & Afza, A. (2024). Analisis Kesiapan Guru dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 2 Panti. Panthera : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains Dan Terapan, 4(4), 152–161. https://doi.org/10.36312/panthera.v4i4.315

Issue

Section

Articles