Dampak Perubahan Iklim dan Aktivitas Manusia terhadap Kerusakan Ekosistem Terumbu Karang dan Biota Laut di Sekitarnya

Authors

  • Kadek Vicky Cintya Dewi Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jalan Rawamangun Muka Raya Nomor 11, Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220, Indonesia
  • Rahmadiva Pradesti Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jalan Rawamangun Muka Raya Nomor 11, Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220, Indonesia
  • Siti Nurlaela Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jalan Rawamangun Muka Raya Nomor 11, Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220, Indonesia
  • Yunita Murnisari Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jalan Rawamangun Muka Raya Nomor 11, Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220, Indonesia
  • Ade Suryanda Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jalan Rawamangun Muka Raya Nomor 11, Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220, Indonesia
  • Nailul Rahmi Aulya Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Jalan Rawamangun Muka Raya Nomor 11, Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13220, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36312/pjipst.v3i1.138

Keywords:

Marine Biota, Climate Change, Coral Reefs.

Abstract

Coral reefs are ecosystems that have a diversity of biota in them. The main causes of damage to coral reefs are natural and human factors. This research was conducted from October to December 2022 in Jakarta. The purpose of this study was to determine the impact of climate change and human activities on damage to coral reef ecosystems and the surrounding marine biota. The method used is a literature study by collecting data and information from various research sources. The result is the influence of human activities and climate change on the destruction of coral reef ecosystems and marine and surrounding biota. There are significant impacts resulting from climate change and human activities on coral reefs and the surrounding marine biota, such as sea level rise, coral reef bleaching, and damage due to physical impacts.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfatmadina, N., Ira., & Haya, L. O. M. Y. (2019). Preferensi Habitat Bintang Laut (Asteroidea) di Padang Lamun Perairan Desa Langara Bajo, Konawe Kepulauan. Sapa Laut : Jurnal Ilmu Kelautan, 4(1), 23-29. http://dx.doi.org/10.33772/jsl.v4i1.6804

Arisandi, A., Tamam, B., & Fauzan, A. (2018). Profil Terumbu Karang Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Indonesia. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 10(2), 76-83. https://doi.org/10.20473/jipk.v10i2.10516

Barus, B. S., Prartono, T., & Soedarma, D. (2018). Pengaruh Lingkungan terhadap Bentuk Pertumbuhan Terumbu Karang di Perairan Teluk Lampung. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 10(3), 699-709. https://doi.org/10.29244/jitkt.v10i3.21516

Damayanti, A. (2016). Analisis Dampak Perubahan Iklim Berdasarkan Kenaikan Muka Air Laut terhadap Wilayah Kota Surabaya. Disertasi. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Jubaedah, I., & Anas, P. (2019). Dampak Pariwisata Bahari terhadap Ekosistem Terumbu Karang di Perairan Nusa Penida, Bali. Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan, 13(1), 59-75. https://doi.org/10.33378/jppik.v13i1.124

Nirwan., Syahdan, M., & Salim, D. (2017). Studi Kerusakan Ekosistem Terumbu Karang di Kawasan Wisata Bahari Pulau Liukang Loe Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmu Kelautan, 1(1), 11-22.

Nuryana, J., Hendrawan, I. G., & Karim, W. (2018). Pendugaan Kejadian Pemutihan Karang Berdasarkan Analisis Suhu Permukaan Laut (SPL) Tahun 2015-2016 di Perairan Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 4(2), 286-296. https://doi.org/10.24843/jmas.2018.v4.i02.286-296

Rembet, U. N. W. J. (2012). Simbiosis Zooxanthellae dan Karang sebagai Indikator Kualitas Ekosistem Terumbu Karang. Jurnal Ilmiah Platax, 1(1), 37-44. https://doi.org/10.35800/jip.1.1.2012.502

Rudi, E. (2012). Pemutihan Karang di Perairan Laut Natuna Bagian Selatan Tahun 2010. Biospecies, 5(1), 1-7.

Sahetapy, D., Widayati, S., & Sangdji, M. (2017). Dampak Aktivitas Masyarakat terhadap Ekosistem Terumbu Karang di Perairan Pesisir Dusun Katapang Kabupaten Seram Bagian Barat. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 13(2), 105-114.

Salam, A., Sahputra, D., & Arman, V. (2013). Kerusakan Karang di Perairan Pantai Molotabu Provinsi Gorontalo. Nike : Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 1(1), 55-58. https://doi.org/10.37905/.v1i1.1218

Salim, D. (2012). Pengelolaan Ekosistem Terumbu Karang Akibat Pemutihan (Bleaching) dan Rusak. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 5(2), 142-155. https://doi.org/10.21107/jk.v5i2.870

Setiawan, F., Muttaqin, A., Tarigan, S. A., Muhidin, M., Hotmariyah, M., Sabi, A., & Pingkan, J. (2017). Pemutihan Karang Akibat Pemanasan Global Tahun 2016 terhadap Ekosistem Terumbu Karang: Studi Kasus di TWP Gili Matra (Gili Meno, Gili Air, dan Gili Trawangan) Provinsi NTB. JFMR: Journal of Fisheries and Marine Research, 1(2), 39-54. https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2017.001.02.1

Suwartimah, K., Wati, D. S., Endrawati, H., & Hartati, R. (2017). Komposisi Echinodermata di Rataan Litoral Terumbu Karang Pantai Krakal, Gunung Kidul, Yogyakarta. Buletin Oseanografi Marina, 6(1), 53-60. https://doi.org/10.14710/buloma.v6i1.15743

Uar, N. D., Murti, S. H., & Hadisusanto, S. (2016). Kerusakan Lingkungan Akibat Aktivitas Manusia pada Ekosistem Terumbu Karang. Majalah Geografi Indonesia, 30(1), 88-95. https://doi.org/10.22146/mgi.15626

Ulfah, M., Yolanda, C., Karina, S., Purnawan, S., & Agustina, S. (2018). Perbandingan Tutupan Karang Keras Sebelum, Saat, dan Sesudah Pemutihan Karang di Perairan Krueng Raya, Aceh Besar. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 10(3), 739-745. https://doi.org/10.29244/jitkt.v10i3.21974

Wouthuyzen, S., Abrar, M., Corvianawatie, C., Kusumo, S., Yanuar, Y., Darmawan., Yennafri., Salatalohi, A., Hanif, A., Permana, S., & Arafat, M. Y. (2020). Kecenderungan Naiknya Suhu Permukaan Laut dan Resiliensi Karang Setelah Kejadian Pemutihan Karang 2010 dan 2016 di Taman Wisata Perairan (TWP) Pulau Pieh, Padang, Sumatra Barat. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 5(1), 1-18. https://doi.org/10.14203/oldi.2020.v5i1.236

Downloads

Published

2023-01-30

How to Cite

Dewi, K. V. C. ., Pradesti, R. ., Nurlaela, S. ., Murnisari, Y., Suryanda, A. ., & Aulya, N. R. . (2023). Dampak Perubahan Iklim dan Aktivitas Manusia terhadap Kerusakan Ekosistem Terumbu Karang dan Biota Laut di Sekitarnya. Panthera : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains Dan Terapan, 3(1), 8–14. https://doi.org/10.36312/pjipst.v3i1.138

Issue

Section

Articles