Dampak Perubahan Iklim dan Aktivitas Manusia terhadap Kerusakan Ekosistem Terumbu Karang dan Biota Laut di Sekitarnya
DOI:
https://doi.org/10.36312/pjipst.v3i1.138Keywords:
Marine Biota, Climate Change, Coral Reefs.Abstract
Coral reefs are ecosystems that have a diversity of biota in them. The main causes of damage to coral reefs are natural and human factors. This research was conducted from October to December 2022 in Jakarta. The purpose of this study was to determine the impact of climate change and human activities on damage to coral reef ecosystems and the surrounding marine biota. The method used is a literature study by collecting data and information from various research sources. The result is the influence of human activities and climate change on the destruction of coral reef ecosystems and marine and surrounding biota. There are significant impacts resulting from climate change and human activities on coral reefs and the surrounding marine biota, such as sea level rise, coral reef bleaching, and damage due to physical impacts.
Downloads
References
Alfatmadina, N., Ira., & Haya, L. O. M. Y. (2019). Preferensi Habitat Bintang Laut (Asteroidea) di Padang Lamun Perairan Desa Langara Bajo, Konawe Kepulauan. Sapa Laut : Jurnal Ilmu Kelautan, 4(1), 23-29. http://dx.doi.org/10.33772/jsl.v4i1.6804
Arisandi, A., Tamam, B., & Fauzan, A. (2018). Profil Terumbu Karang Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Indonesia. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 10(2), 76-83. https://doi.org/10.20473/jipk.v10i2.10516
Barus, B. S., Prartono, T., & Soedarma, D. (2018). Pengaruh Lingkungan terhadap Bentuk Pertumbuhan Terumbu Karang di Perairan Teluk Lampung. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 10(3), 699-709. https://doi.org/10.29244/jitkt.v10i3.21516
Damayanti, A. (2016). Analisis Dampak Perubahan Iklim Berdasarkan Kenaikan Muka Air Laut terhadap Wilayah Kota Surabaya. Disertasi. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Jubaedah, I., & Anas, P. (2019). Dampak Pariwisata Bahari terhadap Ekosistem Terumbu Karang di Perairan Nusa Penida, Bali. Jurnal Penyuluhan Perikanan dan Kelautan, 13(1), 59-75. https://doi.org/10.33378/jppik.v13i1.124
Nirwan., Syahdan, M., & Salim, D. (2017). Studi Kerusakan Ekosistem Terumbu Karang di Kawasan Wisata Bahari Pulau Liukang Loe Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmu Kelautan, 1(1), 11-22.
Nuryana, J., Hendrawan, I. G., & Karim, W. (2018). Pendugaan Kejadian Pemutihan Karang Berdasarkan Analisis Suhu Permukaan Laut (SPL) Tahun 2015-2016 di Perairan Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 4(2), 286-296. https://doi.org/10.24843/jmas.2018.v4.i02.286-296
Rembet, U. N. W. J. (2012). Simbiosis Zooxanthellae dan Karang sebagai Indikator Kualitas Ekosistem Terumbu Karang. Jurnal Ilmiah Platax, 1(1), 37-44. https://doi.org/10.35800/jip.1.1.2012.502
Rudi, E. (2012). Pemutihan Karang di Perairan Laut Natuna Bagian Selatan Tahun 2010. Biospecies, 5(1), 1-7.
Sahetapy, D., Widayati, S., & Sangdji, M. (2017). Dampak Aktivitas Masyarakat terhadap Ekosistem Terumbu Karang di Perairan Pesisir Dusun Katapang Kabupaten Seram Bagian Barat. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 13(2), 105-114.
Salam, A., Sahputra, D., & Arman, V. (2013). Kerusakan Karang di Perairan Pantai Molotabu Provinsi Gorontalo. Nike : Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 1(1), 55-58. https://doi.org/10.37905/.v1i1.1218
Salim, D. (2012). Pengelolaan Ekosistem Terumbu Karang Akibat Pemutihan (Bleaching) dan Rusak. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 5(2), 142-155. https://doi.org/10.21107/jk.v5i2.870
Setiawan, F., Muttaqin, A., Tarigan, S. A., Muhidin, M., Hotmariyah, M., Sabi, A., & Pingkan, J. (2017). Pemutihan Karang Akibat Pemanasan Global Tahun 2016 terhadap Ekosistem Terumbu Karang: Studi Kasus di TWP Gili Matra (Gili Meno, Gili Air, dan Gili Trawangan) Provinsi NTB. JFMR: Journal of Fisheries and Marine Research, 1(2), 39-54. https://doi.org/10.21776/ub.jfmr.2017.001.02.1
Suwartimah, K., Wati, D. S., Endrawati, H., & Hartati, R. (2017). Komposisi Echinodermata di Rataan Litoral Terumbu Karang Pantai Krakal, Gunung Kidul, Yogyakarta. Buletin Oseanografi Marina, 6(1), 53-60. https://doi.org/10.14710/buloma.v6i1.15743
Uar, N. D., Murti, S. H., & Hadisusanto, S. (2016). Kerusakan Lingkungan Akibat Aktivitas Manusia pada Ekosistem Terumbu Karang. Majalah Geografi Indonesia, 30(1), 88-95. https://doi.org/10.22146/mgi.15626
Ulfah, M., Yolanda, C., Karina, S., Purnawan, S., & Agustina, S. (2018). Perbandingan Tutupan Karang Keras Sebelum, Saat, dan Sesudah Pemutihan Karang di Perairan Krueng Raya, Aceh Besar. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 10(3), 739-745. https://doi.org/10.29244/jitkt.v10i3.21974
Wouthuyzen, S., Abrar, M., Corvianawatie, C., Kusumo, S., Yanuar, Y., Darmawan., Yennafri., Salatalohi, A., Hanif, A., Permana, S., & Arafat, M. Y. (2020). Kecenderungan Naiknya Suhu Permukaan Laut dan Resiliensi Karang Setelah Kejadian Pemutihan Karang 2010 dan 2016 di Taman Wisata Perairan (TWP) Pulau Pieh, Padang, Sumatra Barat. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 5(1), 1-18. https://doi.org/10.14203/oldi.2020.v5i1.236
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Kadek Vicky Cintya Dewi, Rahmadiva Pradesti, Siti Nurlaela, Yunita Murnisari, Ade Suryanda, & Nailul Rahmi Aulya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
-
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
-
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.

