Analisis Kandungan Flavonoid pada Daun Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus) di Desa Surabaya Kabupaten Lombok Timur

Irma Wati Riska

doi:10.36312/biocaster.v4i1.215

Authors

Irma Wati Riska Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Sains, Teknik, dan Terapan, Universitas Pendidikan Mandalika, Jalan Pemuda Nomor 59A, Mataram, Nusa Tenggara Barat 83125, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36312/biocaster.v4i1.215

Keywords:

Flavonoids, Leaves, Orthosiphon aristatus.

Abstract

Flavonoids are the largest group of phenolic compounds found in nature. The cat's whisker plant (Orthosiphon aristatus) is a plant that belongs to the Lamiaceae family. This plant is one of the many medicinal plants in Indonesia, and is often used by people for traditional medicine. This research aims to determine the flavonoid content found in cat's whisker leaves in Surabaya Village, East Sakra District, East Lombok Regency. This type of research is exploratory descriptive. The sample used was 392.6 grams of cat's whisker leaves. Data collection techniques are observation and documentation. The data analysis technique uses phytochemical screening and Gas Chromatography-Mass Spectroscopy (GC-MS) analysis. The research results showed that cat's whisker leaves contain flavonoids. The results of analysis using Gas Chromatography-Mass Spectroscopy (GC-MS) showed that 11 compounds were identified in the methanol extract of cat's whisker leaves (Orthosiphon aristatus). These compounds include: Methoxy, Phenyl-, Oxime, Cyclohexene, 1-methyl-4-(1-methylethenyl)-, (R)- (CAS) D-1,8, 1H-Pyrrole, 2,5-dihydro- , 2,3-Dihydro-3,5-dihydroxy-6-methyl-4H-pyran-4-one, N-Acetylpyrrolidone, 1,6-Anhydro-Beta-D- Glucopyranose, Mome Inositol (12.57%), Pluchidiol (2.38%), Beta-D-Mannofuranoside,1-O- Undecenyl)-, Octadec-9--Enoic Acid, Octadecanoic Acid (CAS) Stearic Acid. The highest content of secondary metabolite compounds is Octadec-9-Enoic Acid (21.67%).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andana, D. S., Jannah, H., & Safnowandi. (2023). Pemanfaatan Bintil Akar Kacang Tanah (Arachis hypogaea) sebagai Pupuk Biologi untuk Pertumbuhan Bibit Cabai Rawit (Capsicum frutescens) dalam Upaya Penyusunan Petunjuk Praktikum Fisiologi Tumbuhan II. Biocaster : Jurnal Kajian Biologi, 3(1), 1-10. https://doi.org/10.36312/bjkb.v3i1.145

Arifianti, L., Oktarina, R. D., & Kusumawati, I. (2014). Pengaruh Jenis Pelarut Pengektraksi terhadap Kadar Sinensetin dalam Ekstrak Daun Orthosiphon stamineus Benth. E-Journal Planta Husada, 2(1), 1-4.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Budiman, E. D. (2013). Pengaruh Ekstrak Daun Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus) terhadap Kontraktilitas Otot Polos Vesika Urinaria Guinea Pig. In Vitro. Laporan Penelitian. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Gafur, M. A. (2013). Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid dari Daun Jamblang (Syzygium cumini). Skripsi. Universitas Negeri Gorontalo.

Gay, L. R. (1990). Educational Evaluation and Measurement: Com-Petencies for Analysis and Application. Second Edition. New York: Macmilan Publishing Company.

Ipandi, I., Triyasmono, L., & Prayitno, B. (2016). Penentuan Kadar Flavonoid Total dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Kajajahi (Leucosyke capitellata Wedd.). Jurnal Pharmascience, 3(1), 93-100. http://dx.doi.org/10.20527/jps.v3i1.5839

Jannah, H., & Safnowandi. (2018). Identifikasi Jenis Tumbuhan Obat di Kawasan Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 6(1), 1-15. https://doi.org/10.33394/bioscientist.v6i1.938

Mahmiah., Sudjarwo, G. W., & Andriyani, F. (2017). Skrining Fitokimia dan Analisis GC-MS Hasil Fraksi Heksana Kulit Batang Rhizophora mucronata L. In Seminar Nasional Kelautan XII (pp. B-44-B-51). Surabaya, Indonesia: Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan, Universitas Hang Tuah.

Marpaung, D. R. A. K., & Nasution, N. F. (2017). Pemanfaatan Keanekaragaman Tumbuhan Obat oleh Masyarakat di Sekitar Kawasan TNBG, Desa Sopotinjak, Kec. Batang Natal, Kab. Mandailing Natal. In Prosiding Seminar Nasional Biodiversitas dan Ekologi Tropika Indonesia ke-4 dan Kongres Penggalang Taksonomi Tumbuhan Indonesia ke-12 (pp. 130-140). Padang, Indonesia: Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas.

Ningrum, J. P., Susilowati, F., & Artanti, L. O. (2019). Pengaruh Jenis Pelarut pada Ekstraksi Daun Kumis Kucing (Orthosiphon stamineus Benth) terhadap Kadar Kalium. Pharmasipha, 3(1), 1-6. https://doi.org/10.21111/pharmasipha.v3i1.3292

Novitasari, E., Darusman, F., & Darma, G. C. E. (2015). Peningkatan Kelarutan dan Laju Disolusi Glimepiri Menggunakan Metode Disperse Padat dengan Matriks Polietilen Glikol 4000 (Peg-4000). In Seminar Penelitian Sivitas Akademika Unisba (pp. 517-524). Bandung, Indonesia: Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung.

Rahmantyah, S. S. (2023). Studi Komparasi Kuantitas Bivalvia pada Zona Intertidal di Pantai Ntana Kabupaten Bima sebagai Upaya Penyusunan Brosur Konservasi. Panthera : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains dan Terapan, 3(2), 73-97. https://doi.org/10.36312/panthera.v3i2.164

Raslina, H., Dharmawibawa, I. D., & Safnowandi. (2016). Diversity of Medicinal Plants in National Park of Rinjani Mountain in Order to Arrange Practical Handout of Phanerogamae Systematics. Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi, 4(1), 1-6. https://doi.org/10.33394/bioscientist.v4i1.210

Rohyani, I., Aryanti, E., & Suripto. (2015). Kandungan Fitokimia Beberapa Jenis Tumbuhan Lokal yang Sering Dimanfaatkan sebagai Bahan Baku Obat di Pulau Lombok. In Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia (pp. 388-391). Surakarta, Indonesia: Masyarakat Biodiversitas Indonesia.

Safnowandi. (2022). Pemanfaatan Vitamin C Alami sebagai Antioksidan pada Tubuh Manusia. Biocaster : Jurnal Kajian Biologi, 2(1), 6-13. https://doi.org/10.36312/bjkb.v2i1.43

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Sukri, A. (2014). Analisis Filogeni Kerbau Lokal Indonesia (Bubalus bubalis) dengan Gen CYT B Berbasis Biogeografi sebagai Bahan Ajar Matakuliah Bioinformatika. Disertasi. Universitas Negeri Malang.