Analisis Dominansi Spesies Bintang Laut di Kawasan Pantai Awang Kabupaten Lombok Tengah

Authors

  • Astri Hariyati Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Sains, Teknik, dan Terapan, Universitas Pendidikan Mandalika, Jalan Pemuda Nomor 59A, Mataram, Nusa Tenggara Barat 83125, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36312/biocaster.v5i1.354

Keywords:

Analysis, Starfish, Dominance.

Abstract

This research aims to analyze the dominance of starfish species in the Pantai Awang area, Central Lombok Regency. The type of this research is exploratory descriptive research. This study uses purposive sampling method with 3 stations, 5 transects, and 4 plots. The data collection techniques used were observation and documentation. The data analysis technique used is the dominance index. The results of the research conducted show that the highest dominance is found in the species Protoreaster nodosus, with a dominance index value of 0.857, categorized as moderate dominance, meaning there is light dominance where the development of species is quite balanced. Meanwhile, Archaster typichus and Linckia laevigata have dominance index values of 0.114 and 0.028, categorized as low dominance, meaning there is no dominance with balanced species development. Thus, it can be concluded that in the studied ecosystem, Protoreaster nodosus tends to be more dominant compared to Archaster typichus and Linckia laevigata, but there is no species that is so dominant as to disturb the balance of the ecosystem.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amirin, T. M. (2009). Retrieved January 20, 2025, from Exploratory (Explorative) Research. Interactwebsite: https://tatangmanguny.wordpress.com/category/metodologi-penelitian/

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Armiani, S. (2012). Studi Kualitas Lingkungan Perairan di Lokasi Tambak Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat. Tesis. Universitas Udayana.

Ashari, I. (2014). Struktur dan Sebaran Komunitas Bintang Laut (Asteroidea) di Perairan Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.

Budiman, C. C., Maabuat, P. V., Langoy, M. L. D., & Katili, D. Y. (2014). Keanekaragaman Echinodermata di Pantai Basaan Satu Kecamatan Ratatotok Sulawesi Utara. Jurnal MIPA UNSRAT Online, 3(2), 97-101. https://doi.org/10.35799/jm.3.2.2014.5859

Bungin, B. (2011). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Predana Media.

Hamidi, I., Safnowandi, S., & Khairiyah, U. (2024). Indeks Keanekaragaman Kepiting (Scylla sp.) di Pantai Cemara sebagai Dasar Penyusunan Petunjuk Praktikum Ekologi. Journal of Authentic Research, 3(2), 174-190. https://doi.org/10.36312/jar.v3i2.2107

Hariyati, A. (2024). Identifikasi Jenis Bintang Laut di Pantai Awang Kabupaten Lombok Tengah. Panthera : Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains dan Terapan, 4(4), 162-168. https://doi.org/10.36312/panthera.v4i4.319

Harjito, A., & Martono, S. U. (2014). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Ekonosia.

Hartati, R., Meirawati, E., Redjeki, S., Riniatsih, I., & Mahendrajaya, R. T. (2018). Jenis-jenis Bintang Laut dan Bulu Babi (Asteroidea, Echinoidea: Echinodermata) di Perairan Pulau Cilik, Kepulauan Karimunjawa. Jurnal Kelautan Tropis, 21(1), 41-48. https://doi.org/10.14710/jkt.v21i1.2417

Khrisnamurti, K., Utami, H., & Darmawan, R. (2016). Dampak Pariwisata terhadap Lingkungan di Pulau Tidung Kepulauan Seribu. Kajian, 21(3), 257-273. https://doi.org/10.22212/kajian.v21i3.779

Komberem, A. B., Elviana, S., & Sunarni, S. (2022). Monitoring Biodiversitas Ikan sebagai Bioindikator Kesehatan Lingkungan di Sekitar Muara Sungai Bian, Kabupaten Merauke. Nekton, 2(1), 43-56. https://doi.org/10.47767/nekton.v2i1.314

Odum, E. P. (1993). Dasar-dasar Ekologi (Edisi 3). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rahmah, N., Zulfikar, A., & Apriadi, T. (2022). Kelimpahan Fitoplankton dan Kaitannya dengan Beberapa Parameter Lingkungan Perairan di Estuari Sei Carang, Tanjungpinang. Journal of Marine Research, 11(2), 189-200. https://doi.org/10.14710/jmr.v11i2.32945

Sari, I. G. P., Razak, A., Syah, N., Diliarosta, S., Azhar, A., & Syafrijon, S. (2024). Pengelolaan Berkelanjutan pada Ekosistem Padang Lamun: Literature Review. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 2(12), 370-380. https://doi.org/10.59435/gjmi.v2i12.1141

Setyosari, P. (2013). Metode Penelitian Pendidikan & Pengembangan. Jakarta: Prenamedia Group.

Sirait, M., Rahmatia, F., & Pattulloh, P. (2018). Komparasi Indeks Keanekaragaman dan Indeks Dominansi Fitoplankton di Sungai Ciliwung Jakarta. Jurnal Kelautan, 11(1), 75-79. http://doi.org/10.21107/jk.v11i1.3338

Siregar, S. (2010). Statistika Deskriptif untuk Penelitian Dilengkapi Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS (Cetakan 1). Jakarta: Rajawali Pers.

Sugiyono, S. (2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono, S. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.

Sugiyono, S. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Syahrul, S., Emiyarti, E., & Rahmadani, R. (2022). Studi Keanekaragaman Jenis dan Kepadatan Megabentos di Kawasan Terumbu Karang Desa Padai Laut Kecamatan Menui Kepulauan Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah. Sapa Laut, 7(4), 217-223. http://dx.doi.org/10.33772/jsl.v7i4.29673

Umboh, S. C. S., Rembet, U. N. W. J., & Lohoo, A. V. (2016). Komunitas Bintang Laut di Perairan Pantai Desa Mokupa Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Platax, 4(1), 37-45. https://doi.org/10.35800/jip.4.1.2016.13502

Downloads

Published

2025-01-30

How to Cite

Hariyati, A. (2025). Analisis Dominansi Spesies Bintang Laut di Kawasan Pantai Awang Kabupaten Lombok Tengah. Biocaster : Jurnal Kajian Biologi, 5(1), 34–42. https://doi.org/10.36312/biocaster.v5i1.354

Issue

Section

Articles