Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Usia Perkawinan Remaja dalam Upaya Perwujudan Generasi Berkualitas

Authors

  • Ika Nurani Dewi Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Sains, Teknik, dan Terapan, Universitas Pendidikan Mandalika, Jalan Pemuda Nomor 59A, Mataram, Nusa Tenggara Barat 83125, Indonesia
  • Akhmad Sukri Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Sains, Teknik, dan Terapan, Universitas Pendidikan Mandalika, Jalan Pemuda Nomor 59A, Mataram, Nusa Tenggara Barat 83125, Indonesia
  • Laras Firdaus Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Sains, Teknik, dan Terapan, Universitas Pendidikan Mandalika, Jalan Pemuda Nomor 59A, Mataram, Nusa Tenggara Barat 83125, Indonesia
  • Ismail Efendi Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Sains, Teknik, dan Terapan, Universitas Pendidikan Mandalika, Jalan Pemuda Nomor 59A, Mataram, Nusa Tenggara Barat 83125, Indonesia
  • Ade Kurniawan Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Sains, Teknik, dan Terapan, Universitas Pendidikan Mandalika, Jalan Pemuda Nomor 59A, Mataram, Nusa Tenggara Barat 83125, Indonesia
  • Wulandari Wulandari Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Sains, Teknik, dan Terapan, Universitas Pendidikan Mandalika, Jalan Pemuda Nomor 59A, Mataram, Nusa Tenggara Barat 83125, Indonesia
  • Puput Febriani Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Sains, Teknik, dan Terapan, Universitas Pendidikan Mandalika, Jalan Pemuda Nomor 59A, Mataram, Nusa Tenggara Barat 83125, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36312/nuras.v4i3.292

Keywords:

Reproductive Health, Education, Adolescent Marriage.

Abstract

Indonesia is one of the countries with relatively high rates of early marriage compared to others, which indirectly correlates with various issues, including reproductive health. Reproductive health is a crucial aspect of building the quality of future generations. Through community service programs in the form of reproductive health education activities, it is hoped to contribute to enhancing understanding of reproductive health and the age of marriage among adolescents, particularly in the region of Lombok Island, West Nusa Tenggara. The methods used include the stages of: 1) planning; 2) implementation; and 3) reflection. The education activities involve adolescent boys and girls from Parampuan Village, West Lombok Regency. The results of the community service activities show that participants can understand the importance of reproductive health early on and actively participate in educational activities, as evidenced by attendance rates of over 70%. Participants also responded positively to the educational activities. Thus, community service in the form of reproductive health education can: 1) improve adolescents' understanding of reproductive health; 2) raise awareness among adolescents regarding the ideal age of marriage; and 3) ensure effective implementation of educational activities.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adiwijaya, H., Sopiandy, D., Wajdi, F., & Ramly, A. (2023). Gambaran Pengetahuan Remaja Putri tentang Dampak Pernikahan Dini terhadap Kesehatan Reproduksi. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(4), 5838-5845. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.19814

Agustin, M., & Ningtyas, I. T. (2017). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di SMA Negeri 1 Cisarua Tahun 2017. Afiat, 3(2), 413-428. https://doi.org/10.34005/afiat.v3i2.687

Aini, N. (2019). Dominant Biological and Psychological Factors Affect Adolescent Awareness about Reproductive Health. In Proceedings of the 2nd Health Science International Conference (pp. 10-14). Malang, Indonesia: Universitas Muhammadiyah Malang.

Anjelyani, V., Andeka, W., Ismiati, I., Darwis, D., & Sumaryono, D. (2022). Pengaruh Penggunaan Video Podcast terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Pendewasaan Usia Perkawinan di SMAN 8 Kota Bengkulu. Disertasi. Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Aufar, A. A., & Wirastania, A. (2021). Bimbingan Kelompok dengan Media Film (Studi Kasus: Pendidikan Seks pada Siswa Kelas X SMAN 15 di Surabaya). Jurnal Fokus Konseling, 7(2), 97-104. https://doi.org/10.52657/jfk.v7i2.1473

Cahyani, A. N., Yunus, M., & Ariwinanti, D. (2019). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Hubungan Seksual Pranikah. Sport Science and Health, 1(2), 92-101.

Dini, A. Y. R., & Nurhelita, V. F. (2020). Hubungan Pengetahuan Remaja Putri tentang Pendewasaan Usia Perkawinan terhadap Risiko Pernikahan Usia Dini. Jurnal Kesehatan, 11(1), 50-59. https://doi.org/10.38165/jk.v11i1.197

Fadjar, H. M. (2018). Retrieved June 4, 2024, from Jurnal Pendewasaan Usia Perkawinan. Dinas Kesehatan Provinsi NTB. Interactwebsite: https://dinkes.ntbprov.go.id/jurnal/jurnal-pendewasaan-usia-perkawinan/

Holiseh, H., Satispi, E., Gusman, D. T., Azahra, S., & Amalia, R. (2023). Strategi Komunikasi BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional) Melalui Program Keluarga Berencana. Jurnal Akuntan Publik, 1(2), 14-28. https://doi.org/10.59581/jap-widyakarya.v1i2.310

Humsona, R., & Yuliani, S. (2016). Reproductive Health Education for Adolescents: A Study on Surakarta City. In 2016 International Conference on Public Management (pp. 522-525). Atlantis Press.

Juwitasari, A. N., Aini, N., & Virganita, D. A. (2020). Hubungan antara Tingkat Pengetahuan tentang Vulva Hygiene dengan Perilaku Vulva Hygiene saat Menstruasi pada Remaja Awal. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, 13(2), 102-13.

Maesaroh, M., Kartikawati, E., & Anugrah, D. (2020). Analisis Penguasaan Konsep dan Sikap Remaja Sekolah terhadap Kesehatan Reproduksi. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 5(4), 121-130. https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v5i4.1076

Millenia, M. E., Ningsih, F., & Tambunan, L. N. (2022). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja tentang Bahaya Pernikahan Dini. Jurnal Surya Medika (JSM), 7(2), 57-61. https://doi.org/10.33084/jsm.v7i2.3204

Muliani, R. D. (2022). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar Peserta Didik. Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat, 2(2), 133-139. https://doi.org/10.22373/jrpm.v2i2.1684

Narti, S., Rufaridah, A., Dahlan, A., Komalasari, W., Husni, L., & Nasution, L. K. (2024). Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Remaja. Jurnal Abdi Kesehatan dan Kedokteran, 3(1), 40-47. https://doi.org/10.55018/jakk.v3i1.50

Nasution, S. L., Kistiana, S., Gayatri, M., & Naibaho, M. M. P. (2022). Reproductive Health Knowledge among Adolescents in Indonesia: The Role of Family Structure. The Family Journal, https://doi.org/10.1177/10664807221090950

Pramana, I. B. W., Fitriani, H., & Safnowandi, S. (2022). Pengaruh Metode Mind Map dengan Media Komik terhadap Minat Baca dan Hasil Belajar Kognitif Siswa. Biocaster : Jurnal Kajian Biologi, 2(2), 71-87. https://doi.org/10.36312/bjkb.v2i2.68

Purwanto, D. K., Haslan, M., & Fauzan, A. (2023). Peran Lembaga Adat dalam Menangani Kasus Hamil di Luar Nikah pada Remaja (Study Kasus Desa Karang Bayan Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat). Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(3), 656-684. https://doi.org/10.23969/jp.v8i3.10651

Roberto, I., Hubeis, A. V. S., Sarwoprasodjo, S., & Herawati, T. (2020). Kampanye Sosial Program Pendewasaan Usia Perkawinan pada Remaja di Kota Makassar. Jurnal PIKOM (Penelitian Komunikasi dan Pembangunan), 21(1), 53-69. https://doi.org/10.31346/jpikom.v21i1.2521

Rosamali, A., & Arisjulyanto, D. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja tentang Bahaya Pernikahan Dini di Lombok Barat. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan), 4(3), 21-25. http://dx.doi.org/10.58258/jisip.v4i3.1143

Setiawati, D., Ulfa, L., & Kridawati, A. (2022). Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Sikap Remaja tentang Kesehatan Reproduksi. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 11(04), 322-328. https://doi.org/10.33221/jikm.v11i04.1453

Sitompul, H., Setiawan, D., & Purba, E. (2017). Pengaruh Media Pembelajaran dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Desain Sistem Instruksional Pendekatan TPACK. Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi dalam Pendidikan, 4(2), 141-146. https://doi.org/10.24114/jtikp.v4i2.8761

Uberty, A. (2022). Pendidikan Kesehatan Reproduksi di Sekolah. Jurnal Abdimas ADPI Sains dan Teknologi, 3(3), 12-16.

Yamin, K., & Pratiwi, I. G. (2023). Pengaruh Edukasi Kesehatan Reproduksi Pra Nikah pada Peningkatan Pengetahuan Remaja untuk Pencegahan Stunting. Indonesian Health Issue, 2(2), 108-112. https://doi.org/10.47134/inhis.v2i2.53

Downloads

Published

2024-07-08

How to Cite

Dewi, I. N., Sukri, A. ., Firdaus, L. ., Efendi, I. ., Kurniawan, A. ., Wulandari, W., & Febriani, P. . (2024). Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Usia Perkawinan Remaja dalam Upaya Perwujudan Generasi Berkualitas. Nuras : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 101–110. https://doi.org/10.36312/nuras.v4i3.292

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>