Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Kulit Pisang

Masiah Masiah; Ismail Efendi; Siti Nurhidayati; Siti Rabiatul  Fajri; Sucika  Armiani

doi:10.36312/nuras.v3i3.190

Authors

Masiah Masiah Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Sains, Teknik, dan Terapan, Universitas Pendidikan Mandalika, Jalan Pemuda Nomor 59A, Mataram, Nusa Tenggara Barat 83125, Indonesia
Ismail Efendi Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Sains, Teknik, dan Terapan, Universitas Pendidikan Mandalika, Jalan Pemuda Nomor 59A, Mataram, Nusa Tenggara Barat 83125, Indonesia
Siti Nurhidayati Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Sains, Teknik, dan Terapan, Universitas Pendidikan Mandalika, Jalan Pemuda Nomor 59A, Mataram, Nusa Tenggara Barat 83125, Indonesia
Siti Rabiatul Fajri Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Sains, Teknik, dan Terapan, Universitas Pendidikan Mandalika, Jalan Pemuda Nomor 59A, Mataram, Nusa Tenggara Barat 83125, Indonesia
Sucika Armiani Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Sains, Teknik, dan Terapan, Universitas Pendidikan Mandalika, Jalan Pemuda Nomor 59A, Mataram, Nusa Tenggara Barat 83125, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36312/nuras.v3i3.190

Keywords:

Training, Liquid Organic Fertilizer, Banana Peel Waste.

Abstract

Environmental problems caused by household waste are issues that are often discussed. Instilling concern for the environment from an early age is very important for all parties, both from the school environment and the surrounding environment at home. This community service activity aims to provide education to MAS Al-Hamidiyah NW Sidemen students, Batu Layar District, West Lombok Regency about how to process organic waste so that it brings high value benefits from what was previously only as waste. The method used in this activity was training related to organic fertilizers, the content of banana peels, as well as demonstrating or practicing the material previously presented, namely on how to make liquid organic fertilizer from banana peels. Based on the results of the activities that have been carried out, it can be concluded that all participants who took part in the training could make their own liquid organic fertilizer, this can be seen from the patientness of the participants when practicing directly step by step the process of making liquid fertilizer.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hodijah, S., Parmadi., Hastuti, D., & Heriberta. (2021). Pemberdayaan Perempuan Melalui Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Menjadi Kerajinan Tangan. Jurnal Inovasi, Teknologi dan Dharma bagi Masyarakat, 3(1), 21-28. https://doi.org/10.22437/jitdm.v3i1.15066

Nalhadi, A., Syarifudin, S., Habibi, F., Fatah, A., & Supriyadi, S. (2020). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik Cair. Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 43-46. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v4i1.2134

Prasetyawati, M., Casban., Nelfiyanti., & Kosasih. (2019). Pelatihan Pembuatan Pupuk Cair dari Bahan Sampah Organik di RPTRA Kelurahan Penggilingan. In Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ (pp. 1-6). Jakarta, Indonesia: Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Putra, B. W. R. I. H., & Ratnawati, R. (2019). Pembuatan Pupuk Organik Cair dari Limbah Buah dengan Penambahan Bioaktivator EM4. Jurnal Sains & Teknologi Lingkungan, 11(1), 44-56. https://doi.org/10.20885/jstl.vol11.iss1.art4

Putri, A., Redaputri, A. P., & Rinova, D. (2022). Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang sebagai Pupuk Menuju Ekonomi Sirkular (UMKM Olahan Pisang di Indonesia). Jurnal Pengabdian UMKM, 1(2), 104-109. https://doi.org/10.36448/jpu.v1i2.20

Rahmawati, I. D., Purwani, K. I., & Muhibuddin, A. (2018). Pengaruh Konsentrasi Pupuk P terhadap Tinggi dan Panjang Akar Tagetes erecta L. (Marigold) Terinfeksi Mikoriza yang Ditanam Secara Hidroponik. Jurnal Sains & Seni ITS, 7(2), 2337-3520. https://doi.org/10.12962/j23373520.v7i2.37048

Rasmito, A., Hutomo, A., & Hartono, A. P. (2019). Pembuatan Pupuk Organik Cair dengan Cara Fermentasi Limbah Cair Tahu, Starter Filtrat Kulit Pisang dan Kubis, dan Bioaktivator EM4. Jurnal IPTEK, 23(1), 55-62. https://doi.org/10.31284/j.iptek.2019.v23i1.496

Ratriyanto, A., Widyawati, S. D., Suprayogi, W. P. S., Prastowo, S., & Widyas, N. (2019). Pembuatan Pupuk Organik dari Kotoran Ternak untuk Meningkatkan Produksi Pertanian. Semar : Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat, 8(1), 9-13. https://doi.org/10.20961/semar.v8i1.40204

Roidah, I. S. (2013). Manfaat Penggunaan Pupuk Organik untuk Kesuburan Tanah. Jurnal Universitas Tulungagung BONOROWO, 1(1), 30-42. https://doi.org/10.36563/bonorowo.v1i1.5

Utari, W. (2019). Pemanfaatan Tepung Limbah Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca formatypica) dan Silase Tepung Bulu Ayam sebagai Pakan Alternatif Ikan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus). Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung.