Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi dan Kulit Durian Menjadi Bio-briket
DOI:
https://doi.org/10.36312/educatoria.v5i3.589Keywords:
Bio-briquettes, Alternative Energy, Cow Manure, Briquette Quality, Durian PeelAbstract
Indonesia has great potential in the livestock sector that produces livestock waste. Utilization of this waste as a raw material for bio-briquettes can be an alternative sustainable energy solution. This study aims to examine the utilization of waste from cow dung and durian peel into bio-briquettes and analyze the resulting water content, ash content, and calorific value. This study was conducted in Ujung Lamuru Village, Lappariaja District, Bone Regency, in March-April 2025. The method used was a Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatments and 4 replications. The results showed variations in water content, ash, and calorific value according to the composition of the material. The lowest water content was in P0 (12.2%), the highest water content was in P2 treatment (38.9%), the lowest ash content was in P0 (49.1%), the highest ash content was in P2 (70.2%), and the highest calorific value was in P3 (2116.75 cal/g), and the lowest calorific value was in P0 (1556.5). All parameters differed significantly between treatments, but did not meet SNI No. 1/6235/2000. The composition of the raw materials significantly influenced the quality of the bio-briquettes, including moisture content, ash content, and calorific value. The best treatment for moisture and ash content was P1 (90% cow dung charcoal and 5% tapioca flour), while the highest calorific value was obtained from P3 (60% cow dung charcoal, 35% durian peel charcoal, and 5% tapioca flour). The balance of raw material and adhesive proportions is a key factor in developing efficient and environmentally friendly bio-briquettes.
Downloads
References
Aljarwi, M. A., Pangga, D., & Ahzan, S. (2020). Uji Laju Pembakaran dan Nilai Kalor Briket Wafer Sekam Padi dengan Variasi Tekanan. Orbita: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika, 6(2), 200-206. https://doi.org/10.31764/orbita.v6i2.2645
Briquettes, B. P. (2020). Pengaruh Penggunaan Level Kotoran Sapi dan Sekam Padi yang Berbeda terhadap Kualitas Briket Bioarang yang dihasilkan. Journal of Tropical Animal Science and Technology, 2(2), 26-36. https://doi.org/10.32938/jtast.v2i2.604
Berek, E. R. (2019). Uji Briket Bioarang yang Diproses Menggunakan Arang Kotoran Sapi, Arang Kotoran Kambing dan Arang Kotoran Ayam dengan Penambahan Sekam Padi terhadap Kualitas yang Dihasilkan. JAS, 4(4), 60-63. https://doi.org/10.32938/ja.v4i4.710
Ergantara, R. I., Natalina, N., & Irawan, W. J. (2019). Analysis of Durian Peel and Teak Wood Sawdust Combination Briquettes as an Alternative Fuels. In Proceedings of the International Conference on Natural Resources and Technology (ICONART 2019) (pp. 347-350). Aceh Barat, Indonesia: Universitas Teuku Umar.
Faradaiza, R., Mulyawan, R., Ginting, Z., Dewi, R., & Za, N. (2023). Pembuatan Briket Bioarang dari Kulit Durian dengan Menggunakan Perekat Tepung Tapioka. Chemical Engineering Journal Storage (CEJS), 3(4), 567-580. https://doi.org/10.29103/cejs.v3i4.11345
Husni, A. (2016). Studi Pembuatan Briket dari Limbah Ampas Tebu (Saccharum officinarum) dengan Penambahan Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca Lin). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara.
Indah, D. R., & Safnowandi, S. (2018). Pemanfaatan Karbon Baggase Teraktivasi untuk Menurunkan Kadar Logam Tembaga pada Limbah Kerajinan Perak di Lombok Tengah. Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia, 6(1), 65-74. https://doi.org/10.33394/hjkk.v6i1.1601
Junary, E., Pane, J. P., & Herlina, N. (2015). Pengaruh Suhu dan Waktu Karbonisasi terhadap Nilai Kalor dan Karakteristik pada Pembuatan Bioarang Berbahan Baku Pelepah Aren (Arenga pinnata). Jurnal Teknik Kimia USU, 4(2), 46-52. https://doi.org/10.32734/jtk.v4i2.1470
Karim, M. A. (2019). Pembuatan Briket Arang dari Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit. Jurnal Distilasi, 3(1), 1-10. https://doi.org/10.32502/jd.v3i1.1876
Mangin, L., & Nugroho, C. B. (2015). Pengaruh Suhu Pengeringan Briket Serbuk Gergaji dan Kanji terhadap Kekuatan Tekanan. Jurnal Integrasi, 7(1), 31- 35.
Nurdiansyah, N., Setyani, M., Sespira, D., Anggiriani, F., Aqbal, J., Erlangga, M. B., Pratiwi, M. M. A., Meilani, D., Andri, R. Z., Triansyah, R. P., & Saputra, Y. (2024). Inovasi Teknologi Briket Solusi Cerdas untuk Pengelolaan Limbah dan Energi Berkelanjutan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 2(7), 2774-2780. https://doi.org/10.59837/jpmba.v2i7.1334
Nurdin, H., Hasanuddin, H., Waskito, W., & Darmawi, D. (2019). Karakteristik Nilai Kalor Briket Campuran Tebu Tibarau dan Kulit Durian. Invotek: Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi, 19(1), 121-128. https://doi.org/10.24036/invotek.v19i1.502
Nurlina, L., Yunasaf, U., Sulistyati, M., Alim, S., & Mauludin, M. A. (2025). Peran Penyuluh dalam Meningkatkan Kapasitas Peternak melalui Penerapan Sistem Peternakan Berkelanjutan. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 11(1), 907-913. http://dx.doi.org/10.25157/ma.v11i1.16624
Nurmalasari, N., & Afiah, N. (2017). Briket Kulit Batang Sagu (Metroxylon sagu) Menggunakan Perekat Tapioka dan Ekstrak Daun Kapuk (Ceiba pentandra). Dinamika, 8(1), 1-10.
Purwanta, P., & Daniel, N. (2018). Kajian Pembuatan Briket Limbah Ternak Sapi (Biltes) dengan Perekat Tepung Tapioka. Jurnal Triton, 9(2), 36-44.
Radityaningrum, A., & Harnawan, B. (2022). Karakteristik Biobriket dari Kotoran Sapi dengan Kulit Durian: Characteristics of Biobriquette from Cow Manure with Durian Bark. Jurnal Teknologi Lingkungan, 23(2), 222-228. https://doi.org/10.29122/jtl.v23i2.4730
Ridhuan, K., & Suranto, J. (2016). Perbandingan Pembakaran Pirolisis dan Karbonisasi pada Biomassa Kulit Durian terhadap Nilai Kalori. Turbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin, 5(1), 50-56. http://dx.doi.org/10.24127/trb.v5i1.119
Rosmawati, T. (2016). Pemanfaatan Limbah Kulit Durian sebagai Bahan Baku Briket dan Pestisida Nabati. Biosel (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan, 5(2), 159-170. https://doi.org/10.33477/bs.v5i2.496
Rusdianto, A. S., Lathifa, A. M., & Choiron, M. (2024). Uji Perbandingan Bahan Baku Briket terhadap Kualitas Briket Arang Shisa. Jurnal Penelitian Sains dan Teknologi Indonesia, 3(2), 350-356. https://doi.org/10.19184/jpsti.v3i2.1414
Santo, H., Johan, V. S., Zalfiatri, Y., & Nopiani, Y. (2023). Karakteristik Briket Arang Batang Kelapa Sawit dengan Penambahan Arang Tempurung Kelapa. Sagu, 22(1), 32-37. https://doi.org/10.31258/sagu.22.1.p.32-37
Saparin, S., & Wijianti, E. S. (2016). Pemanfaatan Limbah Organik untuk Pembuatan Briket sebagai Energi Alternatif untuk Kebutuhan Masyarakat di Desa Kulur Ilir Kabupaten Bangka Tengah. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Bangka Belitung, 3(1), 18-24. https://doi.org/10.33019/jpu.v3i1.141
Setyono, M. Y. P., & Purnomo, Y. S. (2022). Analisis Kadar Air dan Kadar Abu Briket Lumpur IPAL dan Fly Ash dengan Penambahan Serbuk Gergaji Kayu. Insologi: Jurnal Sains dan Teknologi, 1(6), 696-703. https://doi.org/10.55123/insologi.v1i6.1047
Sihombing, L., Alpian, A., Mayawati, S., Jumri, J., & Supriyati, W. (2020). Karakteristik Briket Arang dari Kayu Akasia (Acacia mangium Willd) sebagai Energi Terbarukan. Jurnal Teknologi Berkelanjutan, 9(01), 31-38.
Siki, E. B., & Nahak, O. R. T. B. (2020). Pengaruh Perbedaan Tekanan Pengepresan terhadap Kualitas Briket Arang Kotoran Sapi. JAS, 5(3), 41-43. https://doi.org/10.32938/ja.v5i3.975
Tamrin, M. M., Rusmulyadi, R., Dunggio, S., & Abdussamad, S. (2024). Peran Briket Limbah Batok Kelapa dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Desa. Empiris: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 2(1), 08-18. https://doi.org/10.59713/ejppm.v2i1.1093
Zumrotin, A., Maherani, M., Jannah, F. R., Suryani, M., Mujiddin, K., Aryanti, F. N., & Asrin, A. (2023). Pelatihan dan Pemanfaatan Sekam Padi Menjadi Briket Bio Arang sebagai Usaha Mikro Masyarakat Desa Kebon Ayu. Jurnal Wicara Desa, 1(1), 109-114. https://doi.org/10.29303/wicara.v1i1.2397
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Widy, Aminuddin Saade, & Soraya Faradila

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
-
Attribution — You must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
-
ShareAlike — If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.